Mewujudkan Papua Tengah Emas Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju dan Berkelanjutan

1. Mengembangkan potensi individu dan komunitas melalui pendidikan, pelatihan, dan inisiatif kesehatan yang inovatif, sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat dan berdaya saing.
2. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dengan memperkuat kapasitas produksi lokal, meningkatkan nilai tambah produk lokal, dan memfasilitasi akses pasar yang lebih luas yang bertujuan untuk menciptakan swasembada pangan, lapangan kerja, menghapus kemiskinan ekstrim, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah demi terwujudnya kemandirian ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, adil dan merata.
3. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dengan mengimplementasikan sistem administrasi publik yang berbasis digitalisasi teknologi, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dengan semangat kerjasama dan komitmen terhadap pelayanan dan pembangunan melalui ekosistem organisasi kerja yang adaptif dan agile yang mendukung kultur budaya kompetitif demi terwujudnya transformasi tata kelola yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
4. Menciptakan lingkungan yang aman, tentram, damai, dan tertib, di mana setiap warga masyarakat dapat hidup dan berkembang dengan optimal dengan semangat gotong royong dan kerjasama antar unsur masyarakat untuk mewujudkan stabilitas daerah yang berkeadilan melalui pendekatan adat, budaya, sosial dan ekonomi.
5. Melestarikan kekayaan adat, budaya dan kearifan lokal sebagai fondasi ketahanan sosial yang mantap, mendorong pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sekaligus menjaga keseimbangan ekologi melalui praktik-praktik pembangunan yang ramah lingkungan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Papua Tengah, sekarang dan di masa yang akan datang.
6. Meningkatkan aksesibilitas infrastruktur wilayah sebagai pilar utama melalui pembangunan jaringan transportasi dan komunikasi yang lebih baik dan merata, sehingga tercipta konektivitas antar masyarakat dan antar wilayah dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi dan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan, memperkuat integrasi antar wilayah, dan memastikan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan Papua Tengah.
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan teknologi hijau dan inovasi lokal dengan memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal, pinggiran dan terisolir dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan sehingga terwujudnya lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam Papua Tengah untuk generasi yang akan datang.

1. Membangun konektivitas antar wilayah dengan membangun sarana komunikasi dan akses jalur darat menuju daerah daerah terisolir utamanya jalur distribusi pangan lokal dengan menggandeng komunitas adat dan pemerintahan nasional. Subsidi tiket pesawat untuk guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pedalaman, dengan menggandeng pemangku kepentingan lainnya.
2. Menjaga stabilitas harga pangan serta intensifikasi hasil pertanian lokal untuk menembus pasar eksport. Stabilitas harga pangan dilakukan dengan mengoptimakan potensi ekonomi lokal, intensifikasi hasil, membangun pasar induk di setiap kabupaten serta mengoptimalkan tata niaga produk pangan. Mengoptimalkan hasil pertanian unggulan lokal seperti kopi, wortel, nenas dan lainnya, untuk menembus pasar eksport, terutama ke negara-negara pasifik.
3. Menjamin layanan pendidikan dan kesehatan bermutu dimulai dari kampung. Meneruskan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberadaan guru yang bermutu di pedalaman, menciptakan sekolah satu atap berasrama di setiap kabupaten, mendirikan center of excellence sebagai sarana pelatihan guru, riset dan teknologi, serta unit layanan disabilitas. Memperbanyak sarana kesehatan yang berfungsi sebagai pusat on the job training, utamanya untuk mengoptimalkan layanan terpadu balita sakit dan lansia.
4. Membangun industri hulu dan hilir yang saling menopang meningkatkan nilai tambah dan daya saing Papua Tengah
5. Mengoptimalkan peran Masyarakat Papua Tengah (OAP) yang berkeadilan untuk berpartisipasi dalam birokrasi pemerintahan dan ekonomi melalui pengembangan balai latihan dan vokasi untuk mengembangkan sumberdaya siap berwirasusaha dan siap kerja.
6. Melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur publik yang mendukung percepatan pembangunan baik sektor darat, laut dan udara
7. Membangun iklim sosial dan politik yang damai dengan melibatkan Majelis Rakyat Papua Tengah, Dewan Agama dan perwakilan rakyat Papua Tengah
8. Menciptakan stabilitas keamanan dan keharmonisan antar suku, budaya dan kelompok masyarakat yang beragam, melalui kerjasama yang erat antara tokoh agama, adat dan pelaku pembangunan lainnya lewat forum komunikasi antar umat, melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dan sosial rutin yang mempromosikan perdamaian dan harmonisasi.
9. Meningkatkan integrasi kearifan lokal dan pengetahuan adat dalam perencanaan dan eksekusi kegiatan pertambangan dan kegiatan ektraktif lainnya dengan membentuk pembangunan yang lebih harmonis dengan lingkungan. Mengembangkan model mata pencaharian yang berkelanjutan untuk masyarakat adat, seperti yang dilakukan oleh program pengelolaan hutan berbasis masyarakat dan pemberdayaan. Memastikan partisipasi aktif masyarakat adat dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan pertambangan. Mendorong penerapan teknologi dan metode pertambangan dan kegiatan ekstraktif yang minim dampak lingkungan, serta melakukan upaya mitigasi dan restorasi pasca-tambang. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat adat dan menjaga kelestarian alam yang berkelanjutan.